BAKTI SOSIAL (BANTUAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR DESA DEPOK, KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK DAN ACARA SYUKURAN ANGGOTA MUDA ANGKATAN TIGA TAHUN 2016)

MAPALA DEWANTARA - Minggu 11 Desember 2016

Bencana tanah longsor yang melanda Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek membuat tiga rumah warga hancur dan setidaknya 47 kepala keluarga harus mengungsi di posko pengungsian pada saat malam hari.

Dalam satu tahun terakhir ini, trenggalek sering dilanda benca alam,  khususnya tanah longsor yang terjadi dibeberapa titik kabupaten trenggalek, seperti Kec. panggul, tugu, bendungan, dll. Sebenarnya tanah longsor itu sendiri banyak penyebabnya, seperti tingginya curah hujan, hancurnya batuan, sampah yang menumpuk, hutan gundul, getaran, erosi, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya titik bencana di Kab.Trenggalek, Mapala Dewantara berinisiatif untuk menyelenggarakan bakti sosial. Dari hasil rapat para pengurus Mapala Dewantara, kegiatan  tersebut diamanahkan kepada anggota muda T.A III yang baru menyelesaikan pendidikan dasar. Pengurus mempercayakan kegiatan ini kepada anggota muda T.A III bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada anggota untuk berinteraksi langsung kepada masyarakat serta mengajak untuk saling peduli kepada sesame manusia dan alam sekitar.

wawancara salah satu warga desa depok

angkut barang bantuan

Kegiatan yang diamanahkan kepada saudara Dimas Abdullah Faqih (PALSU) selaku ketua pelaksana, kegiatan baksos pada Minggu 11 Desember 2016 dimulai dengan penyerahan bantuan berupa bantuan logistik kepada Bapak Camat dan perwakilan tagana posko setempat. Dilanjutkan dengan turun langsung bersama masyarakat. Kebetulan pada hari yang sama di desa depok akan melaksanakan kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan di pos 1. Lokasi tersebut merupakan titik dimana salah satu rumah warga (Bapak Mislan) mengalami rusak berat akibat adanya bencana tanah longsor tersebut. Tidak hanya sampai disitu, kegiatan kami masih berlanjut dengan ikut serta membantu teman-teman dari Tagana dalam mempersiapan dan menyalurkan  konsumsi untuk masyarakat yang sedang kerja bakti.

Tim Baksos mengadakan galang dana dilingkungan STKIP PGRI Trenggalek. Keberhasilan dalam kegiatan baksos ini tidak terlepas dari dukungan serta bantuan dari warga kampus STKIP PGRI Trenggalek yang telah rela menyisihkan uang nya untuk disumbangkan kepada masyarakat desa depok.

Dalam rangkaian kegiatan baksos tersebut, anggota muda T.A III juga menyelenggarakan tasyakuran angkatan yang biasanya memang menjadi kebudayaan Mapala Dewantara untuk bersyukur kepada sang pencipta dengan lancarnya kegiatan DIKSAR T.A III serta telah melahirkan 6 anggota muda T.A III Mapala Dewantara. Dalam kegaitan tasyakuran juga dihadiri oleh Bapak pembina, beberapa anggota pendiri,perintis, angkatan satu dan angkatan dua, serta saudara dari mapala pasca STAIN Ponorogo. Sampai akhir acara berjalan lancar dan hikmat. 

Persiapan pembagian makanan kepada warga yang sedang kerja bakti

 

 

 

 

prosesi penyerahan bantuan kepada tim Tagana

 

 

 

 

 

 

 

 

prosesi penyerahan bantuan kepada bapak camat dan bapak babinsa

 

 

 

PROGRAM KERJA (SEMINAR TANGGAP BECANA) DIES NATALIS KE 3

MAPALA DEWANTARA (Minggu, Tanggal 09 oktober 2016): Seminar tanggap bencana dilaksanakan gedung auditorium STKIP PGRI Trenggalek. Antusiasme dari masyarakat Trenggalek sangatlah besaar dengan kegiatan seminar Tanggap bencana yang kami adakan, dengan jumlah peserta yang terdaftar mencapai 204 peserta baik dari organisasi sekolah, mahasiswa maupun OPA se-Trenggalek. Hal tersebut juga dapat membukitakan kepedulian msayarakat akan bencana sangatlah tinggi.

Dalam kegiatan seminar Tanggap Bencana, Pemateri kami datangkan dari 3 instansi yang berdeda dan memiliki peranan yang berbeda beda dalam bencana alam, yaitu BASARNAS Kab.Trenggalek, BPBD Kab.Trenggalek dan TAGANA Kab.Trenggalek. 

Materi yang disampaiakan dalam kegiatan ini yaitu BPBD mengenai dasar-dasar penanggulangan bencana yang disampaikan oleg bpk. Ir. budi, BASARNAS mengenai dasar-dasar SAR darat yang disampaikan oleh bpk. Eko dan TAGANA mengenai manajemen shalter oleh bapak teguh apriyanto. 

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingatai Dies Natalis UKM Mapala Dewantara STKIP PGRI Trenggalek yang ke-3, selain itu juga bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran para peserta terhadap pentingnya peran relawan dalam menanggapi bencana di Indonesia, membuka wawasan terkait sistem tanggap bencana, memberikan edukasi materi pengetahuan dasar mengenai pengelolaan dan penanggulangan bencana, dan mengolah Sisi kemanusiaan masing‐masing individu.

BPBD

MATERI BASARNAS

kegiatan ini juga tidak akan terselenggara dengan lancar tanpa ada sumbangsih dari pihak-pihak lain yang telah membantu. kami ucapkan terimakasih dan semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi kami dan semua orang.

SEMINAR TANGGAP BENCANA

“Menjadikan Generasi Muda yang Sadar dan Tanggap Bencana Dengan Pengetahuan Serta Keterampilan Yang Tepat Guna”
Pelaksanaan :
-Minggu, 9 Oktober 2016
-Pukul 08.00 WIB - selesai
-Auditorium Kampus STKIP PGRI Trenggalek

Regristrasi :
-siswa sma sederajat Rp. 25.000,00
-Mahasiswa/umum Rp. 30.000,00
Pemateri :
1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek
“ Dasar - Dasar Penanggulangan Bencana “
2. Badan Sar Nasional (Basarnas ) Pos Trenggalek
“SAR Darat”
3. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Trenggalek
“ Manajemen Shalter dan Dapur Umum”
Pendaftaran :
Tanggal : 10 September - 01 Oktober 2016
Tempat : Gedung Yudistira Bagian Selatan- Kampus STKIP PGRI Trenggalek
Alamat : Jl. Supriyadi No. 22 Trenggalek, Kode Pos: 66319 E-mail : mapaladewantara23@gmail.com
Fasilitas :
• Sertifikat
• Diktat Materi
• Block Note
• Stiker
• Snack
• Coffee Break
Informasi Pendaftaran :
SMS/WA :
085790613026 (Binti)
085282506811 (Sita)
087755062493 (Adkha)
BBM : D13B3CB2
IG : mapaladewantara
COME JOIN US….!!

Download Formulernya disini

HUT RI Ke 71 - Pengibaran Bendera Raksasa di Tebing Sepikul

Trenggalek:Tebing Sepikul

MAPALA DEWANTARA-Pengibaran Bendera Raksasa dalam rangka Peringatan HUT RI Ke-71 yang dilaksankan di tebing tertinggi di Jawa Timur (Tebing Sepikul, Watuagung, Watulimo, Trenggalek). Bendera dengan panjang 20 cm dan lebar 12 cm berhasil di kibarkan di tebing sepikul.

Kegiatan ini meruapakan kegiatan tahunan yang rutin  dilaksanakan oleh FPTI Jawa timur. Keikutsetaan MAPALA DEWANTARA dalam pengibaran Bendera raksasa ini merupakan kali kedua.  Mapala Dewantara sebagai tim pembantu yang di percaya oleh FPTI Jawa Timur untuk ikut serta menyemarakan kegiatan tahunan ini. Mapala Dewantara dalam kali keduanya ini ikut andil dalam pelaksanaan Permaianan tradisional dan Petugas Upacara dalam pengibaran Bendera raksasa ini.

Untuk tim pemanjat sekaligus petugas pengibar bendera di ambil dari beberapa Mapala yang ada di jawa timur yaitu IMPALA UB Malang, Mahapala UPN Veteran SBY, Jonggring Salaka UM Malang, Mahaspala STAIN Kediri serta organisasi Phyxius Climbing GYM SBY.

Peserta dalam upacara kali ini diikuti kurang lebih 100 peserta dari beberapa kalangan yaitu masyarakat sekitar tebing sepikul, Siswa Pecinta Alam Kab.Trenggalek, Mapala dan FPTI dari beberapa Kota yang ada di jawa timur. 

Pengibaran bendera raksasa ini berjalan dengan hikmat serta penuh kebanggan. Dengan kondisi alam pada saat itu terdapat beberapa titik banjir yang ada di daerah-daerah Kab. Trenggalek. Namun semangat untuk mengibarkan sang saka merah putih tidak berkurang sedikitpun. 

Mau lihat aksi kami lebih jelas saksikan Videonya disini

 

 *mohon maaf jika ada kesalahan penulisan ataupun kata

Program Kerja : BAKTI SOSIAL (SANTUNAN FAKIRI-MISKIN,PENGHIJAUAN & BUKA BERSAMA)

MAPALA DEWANTARA - Minggu, 26 Juni 2016 Mapala Dewantara STKIP Trenggalek mengadakan kegiatan Sosial. Dalam kegiatan sosial kali ini terdapat berbagai kegiatan, diantaranya santunan fakir-miskin, penghijauan dan buka bersama.  kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Mapala Dewantara dalam rangka merayakan serya menyabut bulan suci ramadhan. 

Serangkaian kegiatan kali ini di amanahkan oleh saudari Binti Rosita sebagai Ketua pelaksana. Dalam pelaksanaan santunan fakir-miskin mapala dewantara menetapkan lokasi disekitar kampus STKIP PGRI Trenggalek yaitu Desa Ngares. Dari hasil survey yang dilakukan terdapat ± 30 fakir-misikin yang terdiri dari janda dan orang-orang yang sudah lanjut usia. Alasan pemilihan lokasi tersebut dikarenakan fakir-miskin yang terdapat dilokasi tersebut sangat jarang diberikan bantuan. Mapala Dewantara tidak bergerak sendiri, melainkan menjalin kerja sama dengan beberapa instanis serta sumbangan dari pihak-pihak yang tidak terikat. 

Selain santunan fakir miskin, Mapala Dewantara juga melakukan aksi penghijauan kampus yang dilaksanakan disekitar area parker. Dalam penghijauan ini mapala dewantara tidak menanam pohon melainkan beberapa tumbuhan hias seperti pucuk merah, lidah mertoa, dan lili panis yang didapatkan dari Dinas Pertanian, Kehutanan dan Pertanaman Kab.Trenggalek. 

             Secara menyeluruh Tujuan kegiatan kali ini adalah untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama makhluk ciptaan Allah SWT, serta menciptakan lingkungan kampus STKIP Trenggalek yang asri. Setelah kegiatan santunan dan penghijauan selesai dilanjutkan dengan buka bersama. Pada acara buka bersamapun dihadiri oleh beberapa delegasi Mapala se-karisidenan Kediri serta beberapa Sispala Kab.Trenggalek.

luarbiasa nenek-nenek yang masih jeli menulis namanya sendiri

pemberian sembako yang diberikan oleh pembinda Mapala Dewantara

pemberian sembako yang diberikan oleh eko (Gudel)

perwakilan anggota muda T.A 2 untuk penghikauan kampus

persiapan buka puasa dan laporan pertanggung jawaban ketua pelaksana

Suasana Kekenyangan ketika buka puasa

Senyum Bahagia para anggota muda T.A 2

Sispal pandika Semaneska bersama Para Pelatih dari Mapala Dewantara